sentra

Senin, 16 April 2018

BELAJAR DARIMU

tiba-tiba dia mengangkat kakinya dan berkata "masyaAllah pintunya kok di buka"
spontan saja aku menolah dan mengernyitkan dahiku
apa yang di lkukan anakku, darimana dia tahu cara bertindak demikian
aku berusaha mengabaikan pemandangan yang tidak biasa aku saksikan

ini kali kedua aku melihat pemandangan yang tidak biasa
sambil membungkukkan badanya dia berkata "ya Allah bajunya kok disini ya.."
kembali aku terheran usianya baru dua tahun setengah namun ternyata dia bisa melakukan
komunikasi yang demikian

suatu hari aku terbatuk ketika sedang tiduran dengannya lalu dia berkata "ummi batuk..
bangun mi kalau batuk, ayo minum supaya tidak batuk"

celotehan seperti ini mungkin biasa saja bagi orang lain tapi tidak denganku.
usianya yang belum genap tiga tahun tapi cara berkomunikasinya seakan-akan
dia suadah mahir bmenalar komunikasi lawan bicaranya

aku menelusuri  kenapa dia bisa berkata "Ya Allah.....dst" atau "kanapa haus ya.."
ketika dia sedang melihat orang sedang minum dsb

ternyata inilah yang di maskud "anak mungkin gagal dalam mempelajari sesuatu namun anak tidak pernah salah dalam menirukan apa yang dilihatnya"

aku mulai bercermin apa saja yang sudah aku lakukan selama ini . apa saja yang sudah aku ucapkan selama ini. pastilah yang dia lakukan ini dan apapun yang dia ucapkan ini adalah gambaran yang kulakukan padanya selama ini

pelajaran berharga bagiku bahwa tidak mudah menjaga agar kita selalu benar dan selalu baik di depan anak
namun itu semua harus dilakukan orang dewasa haru benar dan harus baik didepan anak.
karena yang mereka tau itulah contohnya dan mereka tidak mau tahu alasan kenapa kita harus baik atau harus benar

setiap hari selalu muncul pelajaran baru agar aku bisa menjadi lebih baik dalam bersikap dan berbicara dengan anak karena benar bila anak itu adalah peniru ulung.

semua pengalaman hari ini menjadi bagian dari pengolahan data di otaknya untuk dia terapkan di kemudian hari

jangan merasa kita baik-baik saja saat anak kita tanpa respon atau tidak perduli dengan apa yang kita lakukan. karena bisa saja saat ini dia sedang mengumpulkan data dari setiap apa yang kita lakukan
mengumpulkan data untuk menjadi pertimbangan dana bahan untuk setiap pengetahuannnya.

beruntunglah bagi kita yang setiap saat berinteraksi dengan para profesor kecil kita karena dari merekalah  kita bisa tahu apakah yang kita lakukan sudah benar dan baik. anak itu bisa spontanitas dalam merefleksikannya tapi bisa saja menundanya.
namun yang pasti mereka itu adalah gambaran apa yang kita perlihatkan padanya

aku jadi ingat dengan perkataan salah satu wali murid " anak-anak itu sudah cantik jadi jangan dikotori dengan keinginan orang tua" jadi benar bila anak itu lahir secara fitrah kita orang dewasa yang melukisnya bagaimana kita mencatak anak menjadi apa kelak dewasanya

terimakasih anak-anakku
pada setiap teguran yang kau berikan pada ibu
semoga ibu dapat terus memperbaiki diri

                                                                                                                jember 16 April 2018
"selalu saling menyayangi ya.."