pertanyaan nandaku

akhirnya pertanyaan itu aq terima...."umi, Allah itu seperti apa, apakah tua,....." pertanyaan mendasar lumrahnya seorang anak yang ingin tau
dilain waktu dia juga bertanya...."umi Allah itu ada dimana, disurga ta?'"
dulu ketika dia masih usia 2 tahun aku sempat hawatir kenapa dia tidak pernah bicara dengan bahasa lengkap setiap aku bertanya padanya dia hanya merespon dengan bahasa anggukan atau gelengan atau bahasa bayi pada umumnya misal "cahcah, eheheh....dsb"
sempat ada rasa hawatir jangan2 anak ini tidak bisa bicara
akhirnya aku baca terus dan terus mencari tau langkah apayang harus aku lakukan. aku baru sadar bahwa dia sangat sering aku tinggal bersama dengan pengasuh sampai akhirnya aku terbesit ide untuk minta bantuan pengasuhnya. "...mbak aku perhatikan anakku sampai saat ini belum bisa mengucapkan kata secara verbal...dll"
"lalu apa yang bisa saya bantu bu.." tanya pengasuhku, begini dulu sebagai langkah awal ajak anak ini berbicara pelan tidak terburu-buru ucapkan setiap kata-kata dengan jelas usahakan dia melihat apa yang kita katakan lakukan ini dulu sampai beberapa minggu kalau tidak keliru waktu itu kami lakukan sekitar 2-3 mingguan dan Alhamdulillah mulai terlihat hasilnya...dan itu terus kami lakukan sampai akhirnya dia sekolah di PG kecil AL-FURQAN JEMBER dan kemajuan-kemajuan itu semakin tampak. dari peristiwa itu aku semakin yakin bahwa dalam memberikan pembelajaran pada anak terutama usia dini harus minimal memenuhi beberapa syarat berikut ini :
1. posisikan sejajar dengannya saat kita bicara
2. berbicaralah dengan kalimat lengkap
3. syukuri dan tingkatkan setiap perkembangan yang sudah dicaai anak
4. semakin kaya pengalaman anak semakin besar kesempatan mereka akan berkembang
5. butuh kesabaran dan keihlasan meluangkan waktu kita untuk anak
6. komunikasi yang maksimal dan benar sangat membantu kemajuan mereka

itu hanya sebagian dari hal-hal yang bisa kita lakukan dan masih banyak lagi ilmu yang bisa dilakukan orang tua dan guru dalam membantu suksesnya anak dikemudian hari
nah berkaitan dengan pertanyaan diatas aku sudah berusaha mengantisipasi bila akhirnya pertanyaan itu muncul, yang ada dalam benakku hanyalah "aku harus jujur dan tidak berbohong walau itu sekedar mengalihkan perhatian anak"
"nak Allah itu tidak tua dan tidak muda, dan umi juga belum tau Allah seperti apa karena kita hanya diperintah Allah untuk mengenaliNya lewat ciptaanNya"
"Allah itu berada dekat dengan kita, dan Allah senantiasa melindungi hambanya dengan cara Allah sendiri"
sangat berhati-hati saat mendapat pertanyaan seperti tadi supaya kita tidak menyesal karena memberikan informasi yang salah
teruslah belajar dan bertanya apabila kita tidak tau caranya menjawab pertanyaan-pertanyaan, atau cara mendampingi anak.....
aku sedikit mengutip istilah yang sering dipakai oleh guruku bahwa pendidikan anak itu akan berhasil bila kita mendidiknya seperti sepasang sayap sayap kanan adalah rumah sayap kiri adalah sekolah bila ingin burung kita terbang dengan indah di angkasa maka kepakkan kedua sayap itu mengikuti irama, insyaAllah perkembangan mereka akan dapat diraih sesuai dengan tahapan usia.....