Mengapa
harus aku
Sedetikpun
tak pernah terfikirkan dalam benakku
Untuk
bertanya mengapa aku ada di dunia ini
Ketika
kun fayakun Allah terfirmankan olehNYA
Tidak
ada seorangpun akan mampu menolak
Mengapa
harus aku
Sedetikpun
tak pernah terfikirkan dalam benakku
Untuk
protes mengapa aku seperti ini
Karena
setiap perubahan dalam diriku
Walau
itu hanya sekedar menarik nafas
Atau
mungkin menggerakkan ibu jari
Semua
terjadi atas kehendakNYA
Mengapa
harus aku
Ketika
hati merasa tersakiti menerima sebuah perlakuan
Ketika
hati harus tertawa saat merasa gembira
Atau
mungkin menangis mengeluh bahkan putus asa
Apakah
pantas aku melakukannya
Sudah
lupakah aku bahwa aku adalah pemain
Pemain
yang hanya melakukan skenario yang sudah ku terima
Mengapa
harus aku
Ketika
meratap memohon terkabulkannya sebuah hajat
Sudah
lupakah aku akan sikapku selama ini
Yang
lebih banyak menggunakan kekhilafanku
Baik
dalam ibadah maupun bersikap
Meminta
hak terpenuhi namun lalai akan kewajiban
Mengapa
harus aku
Yang
merasa sendirian, tak berdaya atau mungkin terpuruk
Meratap
seperti keputus asaan
Kapan
akan terbangun rasa syukur dalam diri
Bila
yang ada selalu perasaan hati
Kapan
mau memulai bila selalu merasa sudah berakhir
Lelah,
letih berkubang dengan kepenatan
Dimana
aku menempatkan Tuhan
Kini….
Saat
semua tersentak pada lamunan
Tersadar
pada kesalahan
Memahami
tentang kehendak
Memahami
siapa pemilik
Maka…..
Istitighfar
memohon ampunan
Muhasabah
untuk memperbaiki diri
Tadabbur
dalam bersikap
Menyadari
bahwa setiap yang ada pada diri
Adalah
kehendakNYA
Sehingga….
Aku
sadar yang terjadi adalah kehendakNYA
Yang
kudapat adalah yang ku butuhkan
Yang
ku terima adalah yang terbaik untukku
Sehingga…
Bersyukur
setiap saat adalah kewajibanku
Husnudzon
adalah sikap yang harus aku lakukan
Memperbanyak
sujud sebagai cambuk dalam melangkah
Selalu
berusaha ynag terbaik dan berbuat baik
Karena
aku tidak tahu kapan semua akan berakhir
Tawakkal
mungkin akhir dari semua usaha
Namun
menyerah bukanlah jalan keluar
Semakin
dekat denganNYA semakin banyak ujiannya
Maka
semampu apakah aku untuk menjadi pantas
Mendapatkan
semua kebaikan dalam hidupku
Jember,
7 Desember 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar