sentra

Rabu, 07 Desember 2016

mengapa harus aku




Mengapa harus aku
Sedetikpun tak pernah terfikirkan dalam benakku
Untuk bertanya mengapa aku ada di dunia ini
Ketika kun fayakun Allah terfirmankan olehNYA
Tidak ada seorangpun akan mampu menolak

Mengapa harus aku
Sedetikpun tak pernah terfikirkan dalam benakku
Untuk protes mengapa aku seperti ini
Karena setiap perubahan dalam diriku
Walau itu hanya sekedar menarik nafas
Atau mungkin menggerakkan ibu jari
Semua terjadi atas kehendakNYA

Mengapa harus aku
Ketika hati merasa tersakiti menerima sebuah perlakuan
Ketika hati harus tertawa saat merasa gembira
Atau mungkin menangis mengeluh bahkan putus asa
Apakah pantas aku melakukannya
Sudah lupakah aku bahwa aku adalah pemain
Pemain yang hanya melakukan skenario yang sudah ku terima

Mengapa harus aku
Ketika meratap memohon terkabulkannya sebuah hajat
Sudah lupakah aku akan sikapku selama ini
Yang lebih banyak menggunakan kekhilafanku
Baik dalam ibadah maupun bersikap
Meminta hak terpenuhi namun lalai akan kewajiban

Mengapa harus aku
Yang merasa sendirian, tak berdaya atau mungkin terpuruk
Meratap seperti keputus asaan
Kapan akan terbangun rasa syukur dalam diri
Bila yang ada selalu perasaan hati
Kapan mau memulai bila selalu merasa sudah berakhir
Lelah, letih berkubang dengan kepenatan
Dimana aku menempatkan Tuhan

Kini….
Saat semua tersentak pada lamunan
Tersadar pada kesalahan
Memahami tentang kehendak
Memahami siapa pemilik

Maka…..
Istitighfar memohon ampunan
Muhasabah untuk memperbaiki diri
Tadabbur dalam bersikap
Menyadari bahwa setiap yang ada pada diri
Adalah kehendakNYA

Sehingga….
Aku sadar yang terjadi adalah kehendakNYA
Yang kudapat adalah yang ku butuhkan
Yang ku terima adalah yang terbaik untukku

Sehingga…
Bersyukur setiap saat adalah kewajibanku
Husnudzon adalah sikap yang harus aku lakukan
Memperbanyak sujud sebagai cambuk dalam melangkah
Selalu berusaha ynag terbaik dan berbuat baik
Karena aku tidak tahu kapan semua akan berakhir

Tawakkal mungkin akhir dari semua usaha
Namun menyerah bukanlah jalan keluar
Semakin dekat denganNYA semakin banyak ujiannya
Maka semampu apakah aku untuk menjadi pantas
Mendapatkan semua kebaikan dalam hidupku

Jember, 7 Desember 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar