ada seorang teman
bertanya kepada saya
“bolehkah recalling
dengan mencatat pengalaman mainnya dikertas”
jawaban saya adalah "jika pertanyaan itu
boleh atau tidak" maka pertanyaan itu tidak bisa saya jawab namun bila
pertanyaan itu sifatnya obsservasi artinya kita dapat melakukan pengamatan
kira-kira apa efek atau apa tujuan dari kegiatan recalling, maka apabila hal
itu sudah dilakukan kita akan tahu bagaimana sebaiknya kegiatan recalling itu
dilakukakan.
Recalling adalah kegiatan dimana anak akan
mengingat kembali pengalaman apa saja tadi yang telah dilakukan selama main
dalam jangka waktu tertentu dan alat apa yang telah digunakan.
Anak menceritakan apa saja yang dilakukan,
pengalaman apa yang paling menarik, dengan siapa dia main, bagaimana
perasaannya main dengan teman dan sebagainya.
Orang tua atau guru harus dapat menyiapkan waktu
yang cukup bagi anak untuk menceritakan pengalaman mainnya.
Adapun beberapa manfaat kegiatan recalling antara
lain :
1.
Anak dapat mengulang
dengan mengingat dan menceritakan kembali pengalaman mainnya
2.
Kegiatan recalling dapat
mengembangkan kemampuan anak dalam membuat deskripsi dari apa yang telah mereka
lakukan
3.
Anak dapat mendengarkan
pengalaman main teman-temannya sehingga mereka dapat menambah ide, gagasan
ataupun pengetahuannya
4.
anak dapat membangun
konsep yang baru maupun yang lebih luas
Dalam recalling ada beberapa sikap yang
terbangun kuat misalnya mendengarkan teman berbicara supaya kita terbiasa fokus, memperhatikan dan menyimpulkan apa maksud dari perkataan teman.
Belajar bagaimana bisa berbicara bergantian,
saling menghargai satu dengan yang lain agar dalam kehidupan nyata
kita terbiasa menghargai orang lain yang sedang berbicara, dan dapat berbicara yang
baik dan benar.
Ada pula hal-hal yang harus diperhatikan orang
tua atau guru bahwa usia anak sangat mempengaruhi bagaimana caranya anak
melakukan recalling, anak yang lebih besar dapat melakukan kegiatan recalling
secara berurutan sedangkan untuk anak yang lebih kecil, kemampuan berbahasanya
terbatas, atau anak yang masih belajar membangun rasa percaya dirinya maka
orang tua atau guru dapat membantu sesuai dengan kebutuhan anak. bantuan yang
kita berikan bisa berupa mencontohkan kalimat atau mengingatkan kegiatan yang
sudah dikerjakan dengan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan kegiatan
yang sudah mereka lakukan
Ada sebuah pernyataan bahwa orang yang cerdas
itu adalah orang yang mampu mendiskripsikan apa yang ada dalam otaknya salah
satu caranya dengan sering anak melakukan recalling.
Ada juga seorang ilmuan yang sangat terkenal
dengan kecerdasannya setelah ditanya kenapa dia begitu hebatnya, begitu
cerdasnya dia hanya menjawab bahwa "saya terbiasa melakukan pengulangan
sepanjang hidup saya" itupun salah satu caranya adalah dengan melakukan
recalling.
Sekarang tugas kita baik orang tua maupun guru
adalah membantu mereka agar terbiasa recalling dari setiap kegiatannya. Apabila
disekolah maka recalling dilakukan setiap mereka selesai bermain disentra atau
pada saat persiapan pulang. Apabila dirumah lakukan reccalling minimal sebelum
tidur akan lebih baik bila saat pulang sekolah juga dilakukan.
Bentuk-bentuk recalling bermacam-macam misal
cukup menceritakan saja atau bisa berupa gambar atau tulisan dll
Apabila kita berharap anak kita berhasil maka
bantulah dia supaya menemukan cara yang benar dan terbaik untuk mencapai
kesuksesan tersebut.
selamat berjuang para ibu dan guru
#edisi recalling
Tidak ada komentar:
Posting Komentar