sentra

Senin, 15 September 2014

Pengalamanku #4

ada seorang teman bertanya kepada saya
“bolehkah recalling dengan mencatat pengalaman mainnya dikertas”
jawaban saya adalah "jika pertanyaan itu boleh atau tidak" maka pertanyaan itu tidak bisa saya jawab namun bila pertanyaan itu sifatnya obsservasi artinya kita dapat melakukan pengamatan kira-kira apa efek atau apa tujuan dari kegiatan recalling, maka apabila hal itu sudah dilakukan kita akan tahu bagaimana sebaiknya kegiatan recalling itu dilakukakan.
Recalling adalah kegiatan dimana anak akan mengingat kembali pengalaman apa saja tadi yang telah dilakukan selama main dalam jangka waktu tertentu dan alat apa yang telah digunakan. 
Anak menceritakan apa saja yang dilakukan, pengalaman apa yang paling menarik, dengan siapa dia main, bagaimana perasaannya main dengan teman dan sebagainya. 
Orang tua atau guru harus dapat menyiapkan waktu yang cukup bagi anak untuk menceritakan pengalaman mainnya. 
Adapun beberapa manfaat kegiatan recalling antara lain :
1.     Anak dapat mengulang dengan mengingat dan menceritakan kembali pengalaman mainnya
2.     Kegiatan recalling dapat mengembangkan kemampuan anak dalam membuat deskripsi dari apa yang telah mereka lakukan
3.     Anak dapat mendengarkan pengalaman main teman-temannya sehingga mereka dapat menambah ide, gagasan ataupun pengetahuannya
4.     anak dapat membangun konsep yang baru maupun yang lebih luas
Dalam recalling ada beberapa sikap yang terbangun kuat misalnya mendengarkan teman berbicara supaya kita terbiasa fokus, memperhatikan dan menyimpulkan apa maksud dari perkataan teman. Belajar bagaimana bisa berbicara bergantian, saling menghargai satu dengan yang lain agar dalam kehidupan nyata kita terbiasa menghargai orang lain yang sedang berbicara, dan dapat berbicara yang baik dan benar.
Ada pula hal-hal yang harus diperhatikan orang tua atau guru bahwa usia anak sangat mempengaruhi bagaimana caranya anak melakukan recalling, anak yang lebih besar dapat melakukan kegiatan recalling secara berurutan sedangkan untuk anak yang lebih kecil, kemampuan berbahasanya terbatas, atau anak yang masih belajar membangun rasa percaya dirinya maka orang tua atau guru dapat membantu sesuai dengan kebutuhan anak. bantuan yang kita berikan bisa berupa mencontohkan kalimat atau mengingatkan kegiatan yang sudah dikerjakan dengan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan kegiatan yang sudah mereka lakukan
Ada sebuah pernyataan bahwa orang yang cerdas itu adalah orang yang mampu mendiskripsikan apa yang ada dalam otaknya salah satu caranya dengan sering anak melakukan recalling.
Ada juga seorang ilmuan yang sangat terkenal dengan kecerdasannya setelah ditanya kenapa dia begitu hebatnya, begitu cerdasnya dia hanya menjawab bahwa "saya terbiasa melakukan pengulangan sepanjang hidup saya" itupun salah satu caranya adalah dengan melakukan recalling.
Sekarang tugas kita baik orang tua maupun guru adalah membantu mereka agar terbiasa recalling dari setiap kegiatannya. Apabila disekolah maka recalling dilakukan setiap mereka selesai bermain disentra atau pada saat persiapan pulang. Apabila dirumah lakukan reccalling minimal sebelum tidur akan lebih baik bila saat pulang sekolah juga dilakukan.
Bentuk-bentuk recalling bermacam-macam misal cukup menceritakan saja atau bisa berupa gambar atau tulisan dll
Apabila kita berharap anak kita berhasil maka bantulah dia supaya menemukan cara yang benar dan terbaik untuk mencapai kesuksesan tersebut.
selamat berjuang para ibu dan guru


#edisi recalling

Tidak ada komentar:

Posting Komentar