sentra

Minggu, 15 Maret 2020

cerita dibalik pertemuan


Cerita di balik pertemuan

Sore ini aku hadir disebuah pertemuan keluarga di daerah kraksaan. Dari awal perkumpulan ini dibentuk, belum pernah sekalipun aku ikut hadir, walaupun jarak dari rumah sangat dekat. Entah kenapa kali ini tiba-tiba aku sangat bersemangat utuk menghadiri pertemuan ini.

Ketika aku ke kamar mandi tiba-tiba ada seseorang yang menyapaku, setelah aku menoleh pada orang tersebut, aku baru ingat , bahwa dia adalah saudara sepupu dari suamiku. “Apakabar, lama ya kita tidak berjumpa, kangen sekali,” aku menyapanya, memeluknya bahkan cium pipi kanan dan kiri. Lalu kami duduk bersebelahan di bangku panjang yang ada di depan kamar mandi. kami ngobrol asyik sekali hingga tanpa kami sadari orang yang berganti di kamar mandi sudah orang kesekian kalinya. Hanya menoleh sebentar dan tersenyum pada yang mau menggantikan kamar mandi tersebut.

Setelah sekian menit berlalu kami berlalu kami menuju kamar mandi dan berniat yang sama yaitu antri kamar mandi. aku berhasil masuk duluan, setelah berwudhu lalu sholat dhuhur dan ashar di jamak. Aku lihat sepupu suamiku belum keluar juga dari kamar mandi akhirnya aku pergi duluan ke lokasi acara. Karena ini acara pertemuan keluarga maka sangat ramai sekali. Semua wajah yang aku temui terasa asing dan tidak ada yang ku kenal. Aku masuk ruangan sambil membawa bungkusan plastik yang isinya adalah sepasang sandalku. Panitia terus mempersilahkan aku masuk dan duduk duduk ditengah kerumunan orang di bagian tengah. Saat aku duduk tiba-tiba ada orang yang sengaja menarik lengan bajuku. “Mbak, baru datang ya?” dia bertanya seakan-akan memang baru melihatku. “Lo, bukannya tadi kita sudah ketemu di depan kamar mandi?” aku berusaha mengingatkannya. Dia tetap ngotot bahwa dari tadi dia berada di Aula. Beberapa menit kemudian orang yang tadi bicara denganku di depan kamar mandi duduk di sampingku.betapa terkejutnya aku ternyata orang yang di depan kamar mandi adalah kembarannya. Pantes saja dia hanya mengangguk tersenyum atau bahkan tidak mengertia apa yang aku bicarakan. (fenomena kembar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar