sentra

Senin, 02 Maret 2020

faktor-faktor kemandirian


Faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian

            Kemandirian bukanlah semata-mata merupakan pembawaan yang melekat pada diri individu sejak lahir. Perkembangan sikap kemandirian seseorang sangat dipengaruhi oleh berbagai stimulasi yang didapat dari lingkungannya, Setiap anak mempunyai kemampuan yang berbeda dalam tahapan perkembangannya. Perkembangan kemandirian antara anak yang satu dengan yang lainnya berbeda. Ada banyak faktor yang menyebabkan perbedaan perkembangan setiap individual anak.

Menurut para ahli ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kemandirian anak yaitu :

1.        Menurut Soetjiningsih
Menurut Soetjiningsih faktor yang mempengaruhi kemandirian seseorang dibagi menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor Internal meliputi emosi dan intelektual. Faktor emosi ditunjukkan dengan kemampuan mengontrol emosi dan tidak terganggu kebutuhan emosinya. Faktor intelektual yang ditunjukkan dengan kemampuan untuk mengatasi masalah yang dihadapi anak.
Faktor eksternal antara lain : lingkungan, karakteristik sosial, stimulus, pola asuh, cinta kasih, kualitas informasi dan status pekerjaan ibu.

a.       Lingkungan
Lingkungan merupakan faktor yang menentukan tercapai atau tidaknya kemandirian anak prasekolah. Pada usia ini anak membutuhkan kebebasan untuk bergerak kesana-kemari dan mempelajari lingkungan.

b.      Karakteristik sosial
Karakteristik sosial mempengaruhi kemandirian anak, misalnya tingkat kemandirian anak dari keluarga miskin berbeda dengan anak-anak dari keluarga kaya.

c.       Stimulus
Anak yang mendapat stimulus terarah dan teratur akan lebih cepat mandiri dibanding dengan anak yang kurang mendapat stimulasi.

 d.      Pola Asuh
Pola asuh orang tua dalam lingkungan keluarga juga sangat berperan penting dalam penanaman nilai-nilai pada diri seorang anak, termasuk nilai kemandirian. Anak dapat mandiri dengan diberi kesempatan, dukungan dan peran orang tua sebagai pengasuh.  Penanaman nilai kemandirian oleh sangat dipengaruhi oleh pola pengasuhan yang diberikan orang tua terhadap anak. Bila seorang anak sejak kecil sudah dilatih untuk mandiri, maka ketika ia harus keluar dari asuhan orang tuanya untuk bersosialisasi tidak akan merasa kesulitan.

e.       Cinta dan kasih sayang
Cinta dan kasih sayang kepada anak hendaknya diberikan sewajarnya karena jika diberikan berlebihan, anak menjadi kurang mandiri. Hal ini dapat diatasi bila interaksi dua arah antara orang tua dan anak berjalan lancar dan baik.

f.        Kualitas informasi
Kualitas informasi anak dan orang tua yang dipengaruhi pendidikan orang tua, dengan pendidikan yang baik, informasi dapat diberikan pada anak karena orang tua dapat menerima informasi dari luar terutama cara meningkatkan kemandirian anak.

g.      Status pekerjaan
Status pekerjaan ibu, apabila ibu bekerja diluar rumah untuk mencari nafkah maka ibu tidak bisa memantau kemandirian anak sesuai perkembangan usianya. Sedangkan ibu yang tidak bekerja, ibu dapat memantau langsung kemandirian anak dan bisa memandirikan anaknya.

h.      Pengalaman
Faktor pengalaman yang mempengaruhi proses kemandirian dalam kehidupan anak meliputi pengalaman di lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Lingkungan sekolah berpengaruh terhadap pembentukan kemandirian pada seorang anak, baik melalui hubungan dengan teman maupun dengan guru. Interaksi anak dengan teman sebaya di lingkungan sekitar juga berpengaruh terhadap kemandirian anak, seperti halnya pengaruh teman sebaya di sekolah. Interaksi anak dengan teman sebaya merupakan latihan anak dalam berinteraksi dengan masyarakat. Melalui hubungan dengan teman sebaya anak belajar berpikir mandiri secara tidak langsung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar