sentra

Senin, 23 Maret 2020

Tahapan Perkembangan Anak Usia 6 Tahun




Anak usia 6 tahun memiliki keistimewaan mengalami masa-masa rekonstruksi otak. Pada usia ini, secara alamiah anak akan melakukan rekonstruksi, yaitu membuang semua ingatannya yang buruk, membangun kembali ingatan baru yang lebih baik.

Anak usia 6 tahun pada umumnya sudah bersekolah, maka orang tua harus bisa memberikan dukungan untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Anak memiliki kemampuan untuk fokus jauh lebih lama. Sangat menyukai aktivitas terstruktur. Aktif bergerak di luar ruangan, senang melakukan kegiatan-kegiatan fisik

Tahapan perkembangan anak usia 6 tahun yang perlu di ketahui orang tua berikut penjelasannya.

Perkembangan Fisik

Perkembangan fisik pada anak usia 6 tahun sangat menakjubkan. Perubahan berat dan tinggi badannya sangat signifikan. Organ tubuhnya semakin mampu melakukan banyak hal termasuk gigi gerahamnya yang mulai tumbuh. Pada tahap ini anak senang melakukan aktivitas yang membutuhkan keseimbangan serta kekuatan kaki, salah satunya naik sepeda atau skateboard dan berjalan secara seimbang di atas papan.

Hal tersebut sangat bermanfaat untuk pengembangan otot-ototnya, memiliki koordinasi tubuh dan mampu menjaga keseimbangan dengan baik. Keterampilan motorik halusnya seperti menulis, menggambar, atau membuat kerajinan tangan juga berkembang dengan baik.

Berikut tampilan perkembangan fisik anak usia 6 tahun :
  • Memiliki koordinasi tubuh dan mampu menjaga keseimbangan dengan baik.
  • Dapat memasukkan benang ke dalam lubang.
  • Membuka halaman buku dengan hati-hati.
  • Berlari lalu berhenti dengan tepat.
  • Memantulkan bola.
  • Senang mengikuti senam irama ataupun irama musik.
  • Mampu mengikat tali sepatu sendiri.
  • Menendang bola ke gawang atau melempar bola ring basket.
  • Gigi permanen akan lebih banyak tumbuh.
  • Terampil menggunakan alat seperti gunting dan pena.
  • Menulis dengan jelas dan bisa membuat gambar dengan jelas.
  • Menggunakan peralatan makan dengan benar.
  • Menunjukkan keseimbangan dan koordinasi tubuh yang lebih baik misalnya bersepeda.
  • Menunjukkan keterampilan fisik seperti berlari, melompat, dan bahkan berenang.

Perkembangan Kognitif

Perkembangan daya pikirnya juga sangat pesat, anak usia 6 tahun akan menunjukkan rasa ingin tahu yang luar biasa terhadap lingkungan sekitar. Sering bertanya dan mengamati agar memperoleh pengetahuan yang sesuai dengan yang diinginkan. Kemampuan mengelompokkan, menyusun, dan menghitung angka meningkat dengan pesat. Selain itu anak sudah memiliki kemampuan memecahkan masalah yang sederhana, dengan kecakapan berpikir logis.

Berikut adalah tampilan perkembangan kognitif anak usia 6 tahun :
  • Mampu berhitung secara verbal dari 1-50 mungkin ada yang sampai seratus.
  • Bisa menghitung mundur mulai dari angka 20.
  • Paham mengenai bilangan ganjil dan genap.
  • Mulai mengenal konsep perbandingan misalnya panjang-lebih panjang, besar-lebih besar atau sebaliknya.
  •  Memahami berapa umurnya.
  • Senang membuat lelucon.
  • Memilki tingkat fokus lebih baik, kurang lebih 15 menit.
  • Mengenal konsep waktu dengan menggunakan jam dinding, memahami konsep kemarin sekaran dan esok.
  • Memahami perdedaan siang dan malam
  • Familiar dengan kalender untuk mengenal nama bulan dan tahun
  • Tertarik membuat kumpulan, pengelompokan dan pola-pola misalnya ABC-ABC atau ABCD-ABCD
  • Dapat menyebutkan nama, fingsi dan ciri-ciri benda.
  • Belajar berpikir kritis dengan meletakkan benda pada tempatnya atau menggunakan benda sesuai dengan fungsinya.
  • Belajar memecahkan masalahnya sendiri.
  • Belajar membuat sebuah keputusan.
  • Anak bisa dilatih untuk menjawab pertanyaan terbuka.


Perkembangan Bahasa

Pada tahap ini, perkembangan anak dalam mengenal dan menguasai perbendaharaan kata (vocabulary) juga mengalami perubahan yang pesat. Perbendaharaan kata yang dimiliki kurang lebih antara 8.000-14.000 kata. Kosakta tersebut digunakan anak untuk membangun keterampilannya dalam mengolah informasi yang diterima dan untuk menyampaikan gagasan atau ide.

Berikut adalah tampilan perkembangan bahasa anak usia 6 tahun :
  • Anak mulai belajar membaca.
  • Pelafalan huruf sudah sangat bagus. 
  • Mampu menggunakan tata bahasa yang kompleks.
  • Senang mengulang-ulang kata yang memiliki konsonan rangkapa misalnya trampolin, proyek, dan seterusnya.
  • Mengenal kosakata majemuk misalnya sapu tangan, keluar masuk dan sesterusnya.
  • Bisa bercerita dengan baik.
  • Senang berbicara di depan teman-temannya. 
  • Mampu menjawab telepon dengan baik dan menyampaikan pesan kepada orang yang bersangkutan.
  • Bisa bercakap-cakap cukup lama dengan temannya.
  • Kadang-kadang tidak mau bercerita dengan bebas di rumah ketika ditanya kegiatan di sekolah.
  • Senang menulis kata-kata yang ada dilingkungan.
  • Dapat mengungkapkan perasaan dengan bahasa verbal misalnya “Aku sedih”.


Perkembangan Sosial

Pada umumnya anak usia 6 tahun cepat menyesuaikan diri secara sosial, bahkan ia bisa memiliki dua atau tiga sahabat. Mulai bisa bekerjasama dalam kelompok dan senang menjadi pemimpin. Rasa empati dalam hubungan sosialnya berkembang dengan baik anak bisa berbagi dan tolong menolong.

Tampilan prkembangan sosial anak usia 6 tahun adalah sebagai berikut :
  • Memiliki kepercayaan diri dan senang untuk tampil dan menunjukkan bakatnya.
  • Senang berbagi makanan dan mainan dengan temannya walaupun mereka masih sering bertengkar.
  • Memiliki kesadaran yang lebih tinggi mengenai emosi pribadinya dan orang lain.
  • Emosinya begitu kuat dan kadang sulit terkontrol.
  • Muncul sikap impulsif dan antusias pada hal-hal yang ia sukai. 
  • Dapat menyampaikan apa yang ia inginkan dan ia butuhkan.
  • Suka mengatakan apa yang dipikirkan dan rasakan tanpa berpikir bahwa hal itu bisa menyinggung temannya.
  • Mampu bekerja sama dengan teman, baik untuk memimpin maupun mengikuti.
  • Menyadari pentingnya kerja tim,
  • Mau mengubah aturan permainan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. 
  • Memimiliki kesadaran bahwa emosi berpengaruh terhadap orang lain misalnya bila marah maka orang lain akan sedih.
  • Mampu menyelesaikan konflik dengan cara yang lebih dewasa. Misalnya dengan membicarakan masalah tersebut, minta bantuan orang dewasa.
  • Mau berbaikan dengan teman ketika ada konflik.
  • Menunjukkan kepedulian terhadap orang lain.
  • Sangat ingin disukai dan diterima oleh orang-orang.
  • Lebih suka bermain dengan teman.
  • Lebih suka bermain dengan sesama jenis kelamin.
  • Dapat menyampaikan emosi dengan bahasa daripada gerakan tubuh. 

Aktifitas kemandirian yang dapat di lakukan anak antara lain :
1.      Membuat jadwal rutinitas anak.
2.      Berdandan dan merapikan diri sendiri.
3.      Meminta maaf ketika berbuat salah.
4.      Merapikan tempat tidurna sendiri.
5.      Menabung uang.
6.      Pergi ke tempat dekat tanpa diantar, misalnya ke toko sebelah.
7.      Mengenalkan atran di luar rumah misalnya menyapa bila bertemu teman.


Anak usia 6 tahun sudah memiliki beberapa kebiasaan baik, maka orang tua harus mendukung dan menguatkan kebiasaan-kebiasaan yang sudah dilakukan anak.


Jember, 23 Maret 2020
Salam literasi
Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar