sentra

Selasa, 24 Maret 2020

Tahapan Perkembangan Anak Usia 7 Tahun



Anak usia 7 tahun lebih banyak menemukan hal-hal baru tentang dirinya sendiri dan dunia di sekitarnya. Anak sangat tertarik pada berbagai kejadian sosial yang sedang berkembang di kalangan teman sekolah atau lingkungannya.

Umumnya, anak sudah bisa mengenali perasaan bangga dan malu. Hal ini penting agar anak dapat membangun konsep dirinya dan bagaimana pandangan anak mengenai dirinya. Namun meskipun demikian anak tetap membutuhkan orang dewasa sebagai bahan pertimbangan bagaimana anak mengambil keputusan

Ciri-ciri perkembangan anak usai 7 tahun sebagai berikut :

Tampilan Fisik

  • Pandangan terbatas.
  • Senang bekerja dengan kepala di atas  meja.
  • Memegang pensil dengan benar (diujung).
  • Dapat menulis dengan rapi-rapi.
  • Kadang-kadang tegang dalam menghadapi sesuatu.
  •  Disiplin dan menerima sebuah keputusan.
  •   Sering terbawa perasaan sehingga mudah terluka. 

Tampilan Sosial

  •  Suka menyendiri dan tertutup.
  •  Membutuhkan penguatan terus menerus (aman dan teratur).
  •  Perasaannya mudah tidak stabil misalnya tiba-tiba marah, sedih, merajuk atau gembira.
  •   Perasaannya banyak dipengaruhi oleh proses pertemanannya.
  •   Sangat percaya pada gurunya.
  •  Sensitif terhadap perasaan orang lain.
  •   Tiba-tiba suka mengdu.
  •  Selalu ingin benar karena tidak suka melakukan kesalahan.
  •  Senang kerapian terutama lingkungannya sendiri.

Tampilan Bahasa
 
  •  Menjadi pendengar yang baik.
  •  Menjadi pembicara yang tepat.
  •  Suka dialog/ percakapan berpasangan.
  • Tertarik mencari arti kosakata yang asing dari pendengarannya.
  • Suka membuat catatan kecil.
  • Dapat menggunakan simbol untuk komunikasi hariannya.

Tampilan Kognisi

  • Suka mengulang pelajaran.
  • Butuh akhir kegiatan yang jelas (lengkapi dengan tugas)
  • Suka bekerja secara bertahap (sedikit demi sedikit).
  • Senang melakukan semua kegiatannya sendiri
  • Saat membuat tulisan selalu ingin dihapus karena ingin terlihat sempurna.
  • Suka di bacakan buku dan mengerti bahwa buku adalah sumber pengetahuan.
  • Ingin menemukan bagaimana suatu benda bekerja.

Dalam mendampingi anak usia 7 tahun harus memberikan semua informasi yang dibutuhkan secara benar. Saat ini anak sedang melakukan rekonstruksi sebagai lanjutan dari usia 6 tahun. Orang tua harus jeli dalam berkomunikasi dengan anak karena pada usia ini, anak semakin pandai beralasan, memecahkan masalah dan berpikir logis.

Anak usia 7 tahun yang pada umumunya sudah sekolah dasar, maka kemampuannya dalam mengambil sudut pandang sudah cukup baik. Anak mulai belajar melihat dari sudt pandang orang lain.

Bantu anak untuk mengenali emosinya, bagaimana cara menyampaikan perasaannya serta mengenali apa yang dibutuhkan saat merasakan sesuatu.Dukung anak untuk mengetahui cara mana yang paling sesuai untuk dirinya sendiri. 

Aktifitas fisik yang bisa dilakukan untuk mendukung perkembangan mandiri anak antara lain : 

  • Melakukan jadwal rutinitas dengan sekali peringatan.
  • Berpartisipasi terhadap pekerjaan rumah sederhana misaknya menyapu atau menata bantal setelah bangun tidur.
  • Menyiapkan sendiri barang ayang dibutuhkan saat akan pergi.
  • Menata buku dan peralannya sendiri.
  • Menyelesaikan masalah pertengkaran sendiri.

Semua aktifitas kemandirian anak tidak akan berjalan dengan sukses apabila tidak menjadi rutinitas, sehingga mau tidak mau kita akan terus menerus melakukannya samapai akhirnya terbiasa.

Setelah mengenal tahapan perkembangan anak dari usia 1-7 tahun maka kita akan punya gambaran apa yang harus dilakukan orang tua dan anak untuk melatih kemandiriannya. Kemandirian itu tidak bisa instan, harus dilatih dan dibiasakan. Kemandirian anak harus tuntas sebelum akil baligh karena setelah akil baligh anak punya tahapan kemandirian yang lain. Apabila kemandirian sebalum akil baligh tidak tuntas, maka akan berakibat terganggunya tahapan kemndirian yang harus dia lakukan pada tahapan usia berikutnya.

Semoga bermanfaat
Jember, 24 Maret 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar