sentra

Selasa, 17 Maret 2020

Menumbuhkan Kemandirian

Menumbuhkan kemandirian

Setelah kita tahu bahwa setiap anak memiliki fitrah kemandirian, lalu bagaimana kemandirian itu bisa tumbuh? Hal-hal apa saja yang dilakukan orang tua agar kemandirian dalam diri anak dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan fitrahnya?

Kemandirian tidak tumbuh dengan sendirinya, orang tua harus melatih anak untuk mandiri sejak dia bayi. Nah bagaimana anak bayi akan dilatih mandiri sedangkan mereka belum mengerti perintah, atau belum bisa mengungkapkan keinginannya. Bentuk latihan kemandirian pada usia ini dengan cara mengajak anak untuk bersabar saat menunggu mau minum ASI, atau ketika anak sedang berjuang meminum ASI menjadi sarana latihan bagi bayi untuk menumbuhkan kemandirian.

Pada saat usia anak bertambah misalnya usia 6 bulan, maka anak mulai dikenalkan dengan makanan pendamping ASI atau biasa disebut MPASI. Pemberian MPASI dapat menjadi sarana untuk menumbuhkan kemandirian. Selain untuk melatih kemandirian pemberian MPASI dengan benara akan melatih kekuatan organ wicara anak. Perjuangan ketika mengunyah menjadi salah satu kekuatan untuk melatih ogan wicara anak. Pada saat anak mengunyah serigkali dia melakukan beberapa uji coba misalnya menyembur atau memuntahkan makanan.

Perilaku seperti ini memicu orang tua untuk tidak sabar dalam mendampingi anak untuk berlatih mengunyah. Orang tua akan mengambil jalan pintas dengan cara membeli ubur instan atau membuat makanan sendiri dengan cara memblender makanan bayi. Hal yang di lakukan orang tua tersebut justru telah merampas proses anak dalam mengembangkan organ bicaranya.

Hambatan terbesar ketika kita sedang mendampingi anak dalam proses pejuangannya menumbuhkan kemandirian, yaitu rasa tidak tega pada orang tua. Orang tua cenderung mengalah dan luluh terhadap rengekan anak.

Di masa perjuangannya menumbuhkan potensi kemandirian yang ada dalam dirinya, orang tua harus kreatif memberikan menu yang bervariasi. Sehingga anak semakin tertarik untuk mulai makan sendiri. Secara alamiah mereka akan terus berlatih dan berusaha untuk mengembangkan kemandirian dengan dorongan naluri alamiah anak.

Pada masa usia satu tahun, anak sudah dapat menerima perintah, meskipun belum dapat melakukannya dengan benar. Untuk itu orang tua harus makin rajin memberikan peandampingan, pengetahuan dan informasi-informasi sederhana agar anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang mandiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar