Praktek kemadirian
yang ada di sekolah kami.
1.
Tyo
(2th)
Usia
baru satu tahun, namun kemandiriannya berkembang pesat.
Setelah
berpisah dengan papanya dia melangkah dengan percaya diri memasuki pintu gerbang
sekolah.
“Assalamualaikum,”
Sambil
tersenyum dia menyambutuluran tangan ibu guru yang menyambutnya. Ketika ibu
gurur hendak meraih tasnya, dia menolak. Dia terus melangkah memasuki pintu
gerbang. Sesampainya di depan ruang kelas dia melepskan tas warna merah dari
punggungnya. Kemudian dia meletakkan tas tersebut pada gantungan besi planel
yang terpaku dengan kuat di tembok sekolah.
Kemudian
dia duduk di lantai sambil berusaha membuka sepatunya. Dengan hati-hati dia
meletakkan sepatu di atas rak berwarna biru sejajar dengan sepatu teman-teman
yang lain.
Dan ternyata
tidak sampai di sini saja, setelah sepatunya berada di atas rak kemudian dia
membuka kaos kakinya satu persatu. Sama persis seperti sebelumnya dia tidak mau
dibantu karena merasa dirinya mampu.
Alhamdulillah
dia berhasil menyelesaikan tugasnya secara mandiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar