sentra

Selasa, 03 Maret 2020

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemandirian



            Kemandirian bukanlah semata-mata merupakan pembawaan yang melekat pada diri individu sejak lahir. Perkembangan sikap kemandirian seseorang sangat dipengaruhi oleh berbagai stimulasi yang didapat dari lingkungannya, Setiap anak mempunyai kemampuan yang berbeda dalam tahapan perkembangannya. Perkembangan kemandirian antara anak yang satu dengan yang lainnya berbeda. Ada banyak faktor yang menyebabkan perbedaan perkembangan setiap individual anak.

Menurut para ahli ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kemandirian anak yaitu :
1.        Menurut Soetjiningsih
Menurut Soetjiningsih faktor yang mempengaruhi kemandirian seseorang dibagi menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor Internal meliputi emosi dan intelektual. Faktor emosi ditunjukkan dengan kemampuan mengontrol emosi dan tidak terganggu kebutuhan emosinya. Faktor intelektual yang ditunjukkan dengan kemampuan untuk mengatasi masalah yang dihadapi anak.
Faktor eksternal antara lain : lingkungan, karakteristik sosial, stimulus, pola asuh, cinta kasih, kualitas informasi dan status pekerjaan ibu.

a.       Lingkungan
Lingkungan merupakan faktor yang menentukan tercapai atau tidaknya kemandirian anak prasekolah. Pada usia ini anak membutuhkan kebebasan untuk bergerak kesana-kemari dan mempelajari lingkungan.
b.      Karakteristik sosial
Karakteristik sosial mempengaruhi kemandirian anak, misalnya tingkat kemandirian anak dari keluarga miskin berbeda dengan anak-anak dari keluarga kaya.
c.       Stimulus
Anak yang mendapat stimulus terarah dan teratur akan lebih cepat mandiri dibanding dengan anak yang kurang mendapat stimulasi.
 d.      Pola Asuh
Pola asuh orang tua dalam lingkungan keluarga juga sangat berperan penting dalam penanaman nilai-nilai pada diri seorang anak, termasuk nilai kemandirian. Anak dapat mandiri dengan diberi kesempatan, dukungan dan peran orang tua sebagai pengasuh.  Penanaman nilai kemandirian oleh sangat dipengaruhi oleh pola pengasuhan yang diberikan orang tua terhadap anak. Bila seorang anak sejak kecil sudah dilatih untuk mandiri, maka ketika ia harus keluar dari asuhan orang tuanya untuk bersosialisasi tidak akan merasa kesulitan.
e.       Cinta dan kasih sayang
Cinta dan kasih sayang kepada anak hendaknya diberikan sewajarnya karena jika diberikan berlebihan, anak menjadi kurang mandiri. Hal ini dapat diatasi bila interaksi dua arah antara orang tua dan anak berjalan lancar dan baik.
f.        Kualitas informasi
Kualitas informasi anak dan orang tua yang dipengaruhi pendidikan orang tua, dengan pendidikan yang baik, informasi dapat diberikan pada anak karena orang tua dapat menerima informasi dari luar terutama cara meningkatkan kemandirian anak.
g.      Status pekerjaan
Status pekerjaan ibu, apabila ibu bekerja diluar rumah untuk mencari nafkah maka ibu tidak bisa memantau kemandirian anak sesuai perkembangan usianya. Sedangkan ibu yang tidak bekerja, ibu dapat memantau langsung kemandirian anak dan bisa memandirikan anaknya.
h.      Pengalaman
Faktor pengalaman yang mempengaruhi proses kemandirian dalam kehidupan anak meliputi pengalaman di lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Lingkungan sekolah berpengaruh terhadap pembentukan kemandirian pada seorang anak, baik melalui hubungan dengan teman maupun dengan guru. Interaksi anak dengan teman sebaya di lingkungan sekitar juga berpengaruh terhadap kemandirian anak, seperti halnya pengaruh teman sebaya di sekolah. Interaksi anak dengan teman sebaya merupakan latihan anak dalam berinteraksi dengan masyarakat. Melalui hubungan dengan teman sebaya anak belajar berpikir mandiri secara tidak langsung.

2.        Menurut Ali & Asrori
Menurut Ali dan Asrori ada beberapa faktor yang memengaruhi perkembangan kemandirian yaitu sebagai berikut :

a.       Gen atau keturunan
Orang tua memiliki pengaruh terhadap proses kemandirian anak salah satunya adalah gen atau keturunan. Namun faktor gen atau keturunan bukan satu-satunya yang mempengaruhi kemandirian anak. 

b.      Pola asuh orang tua
Cara orang tua mengasuh atau mendidik anak akan mempengaruhi perkembangan kemandirian anak. Orang tua yang menciptakan suasana aman dalam interaksi keluarganya akan mendorong kelancaran perkembangan kemandirian anak.

c.       Sistem pendidikan di sekolah
Proses pendidikan di sekolah yang mengembangkan demokratisasi tanpa adanya tekanan punishment akan memberikan pengaruh besar terhadap proses perkembangan kemandirian anak. Adanya penghargaan terhadap potensi anak, pemberian reward dan penciptaan kompetitif positif akan memperlancar perkembangan kemandirian anak.

d.      Sistem kehidupan di masyarakat
Lingkungan masyarakat yang aman, menghargai ekspresi potensi anak dalam bentuk berbagai kegiatan dan tidak terlalu hirarkis akan merangsang dan mendorong perkembangan kemandirian anak.

3.        Menurut Hurlock
Menurut hurlock faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian, yakni :

a.       Pola asuh orang tua
Orang tua memiliki peran yang sangat penting terhadap setiap perkembangan anak terutama perlkembangan kemandirian. Orang tua yang memiliki nilai budaya yang baik dalam memperlakukan anaknya akan mampu memberikan perhatian dan membimbing setiap aktivitas dan kebutuhan anak.

b.      Jenis kelamin
Jenis kelamin juga memberikan pengaruh terhadapa proses kemandirian anak. Anak laki-laki cenderung lebih mandiri hal ini karena anak laki-laki dituntut memiliki kepribadian yang maskulin, agresif dan aktif, sedangkan anak perempuan cenderung lebih tergantung kepada orang lain.

c.       Usia
Sejak dinianak kecil berusaha mandiri manakala ia mulai mengeksplorasi lingkungannya atas kemampuannya sendiri dan manakala ia ingin melakukan sesuatu akan kemampuannya sendiri, sehingga semakin bertambah tingkat kemandirian seseorang ketika usianya bertambah

d.      Urutan posisi anak
Pada umumnya anak pertama adalah anak yang sangat diharapkan orangtuanya sebagai pengganti mereka, sehingga anak pertama seringkali dituntut untuk bertanggungjawab yang lebih besar terhadap keluarganya. Anak sulung biasanya lebih berorientasi pada orang dewasa, pandai mengendalikan diri, cepat, takut gagal dan pasif jika dibandingkan dengan saudara-saudaranya.
Sedangkan anak yang tengah memiliki peluang untuk berpetualang, hal ini dikarenakan memiliki perhatian yang lebih banyak dari orang tua dan kakak-kakaknya. Namun terkadang anak tengah lebih ekstrovert dan kurang mempunyai dorongan, akan tetapi mereka memiliki kekuatan dalam pendirian.
Anak bungsu adalah anak yang disayang orang tua.

Berdasarkan uraian-uraian di atas dapat disimpulkan bahwa faktor –faktor yang mempengaruhi kemandirian individu antara lain: jenis kelamin, tingkat usia, pendidikan, pola asuh orangtua dan urutan posisi anak.
Sejumlah faktor yang mempengaruhi kemandirian anak di atas seyogyanya menjadi perhatian serius bagi para tenaga pendidik di dunia pendidikan anak usia dini terutama bagi para orang tua. Sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan harapan.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar